Pelatih Kepala Persiku, Riono Asnan, menegaskan
hanya membutuhkan pemain tipe pekerja keras. Bila tidak mau melakukan
hal tersebut, dia akan langsung mencoret pemainnya itu. Menurutnya
ketegasan tersebut sudah menjadi sebuah keharusan untuk pembentukan tim
yang kuat.
Apalagi, dia juga tidak menutup mata untuk pembentukan
tim saat sekarang sepenuhnya mengandalkan peran swasta. "Kami akan
merekrut pemain pekerja keras saja," ungkapnya, Selasa (11/10).
Hal
seperti itu juga diterapkan untuk perekrutan pemain asing. Menurutnya,
sebagai salah satu pilar tim mereka harus dapat memberikan kontribusi
yang maksimal. Sejauh ini, pihaknya mengaku sudah mempunyai gambaran
soal tipikal legiun asing seperti apa yang akan direkrut. Salah satunya,
harus berani bertarung, ngotot dan mau bekerja keras.
Saat
disinggung pemain dari negara mana yang akan direkrut, arsitek Macan
Muria itu menyebut salah satu diantaranya dari Chile. Berdasarkan
pengalamannya, pemain dari negara tersebut dianggap mempunyai
spesifikasi sesuai arah pembentukan tim.
Mengenai pemain lokal,
dia mengaku akan berusaha menyeleksi sebaik mungkin baik dari lokal
Kudus maupun daerah lain. Adapun mengenai pemain dari klubnya yang lama,
Mojokerto Putra, sebagian dimungkinkan untuk direkrut. Namun begitu,
untuk saat sekarang dia belum dapat membeberkan hal itu lebih lanjut.
Secara
khusus dia juga mengapresiasi Kudus yang sudah mempunyai diklat sepak
bola. Menurutnya, pada masa mendatang program tersebut akan menghasilkan
sumber pemain untuk tim yunior. "Sementara peluang pemain diklat untuk
dapat memperkuat tim, tentunya didasarkan atas potensi dan kualitas yang
mereka miliki," ungkapnya.
Satu hal yang pasti, pihaknya mengaku
mempunyai semangat baru untuk mengarsiteki Persiku musim ini. Selain
semangat untuk meningkatkan prestasi tim, dia juga menilai aroma sepak
bola di Kota Keretek juga menjadi faktor lainnya. "Faktor seperti itu
akan menjadi salah satu pendorong untuk dapat merealisasikan target
peningkatan prestasi pada musim ini," tandasnya. (Anton WH/CN26/suaramerdeka)
0 comments:
Post a Comment