Uji Coba Terakhir


Lima uji coba telah dijalani PSIS. Besok sore, melawan SSS di Stadion Jatidiri, akan menjadi uji coba terakhir bagi tim yang pada Kamis (17/1) lalu, resmi dikenalkan kepada publik Kota Semarang untuk mengarungi Divisi Utama PT Liga Indonesia (PT LI).
Dari lima uji coba yang telah dilakoni, sang Arsitek telah mencoba improvisasi di beberapa elemen. Mulai dari komposisi pemain hingga formasi tim. Formasi 4-4-2 menjadi andalan saat tampil di kandang. Adapun 4-5-1 menjadi pilihan utama saat bertandang.
Dari lima uji coba, Iswandi Dai cs hanya meraih satu kemenangan. Yakni saat menekuk Persip Pekalongan 4-0 di Stadion Jatidiri. Tiga lainnya berakhir seri, ditahan Unnes 1-1, bermain tanpa gol saat melawat ke markas Persip dan Persebaya. Adapun kekalahan 0-2 diterima saat bertandang ke markas Deltras Sidoarjo, Stadion Gelora Delta, belum lama ini.
Lantas, apa yang ingin dicari lagi dalam uji coba melawan SSS?. Berkaca pada sparring partner yang telah dilakukan, produktifitas gol dinilai masih kurang.
Dari lima laga, hanya lima gol yang diciptakan. Empat di antaranya terjadi pada satu pertandingan, yakni saat menang 4-0 atas Persip.
”Dapat dibilang, produktifitas gol masih kurang dalam lima kali uji coba. Terkait hal itu, evaluasi telah dilakukan. Kami ingin melihat perbaikannya saat melawan SSS,” papar asisten pelatih PSIS Eko Purjianto.
Skuad Utama

Demi mewujudkan misi itu, kemungkinan besar skuad utama diturunkan. Namun demikian belum ada jaminan striker anyar Emile Linkers bakal tampil. Seperti yang diketahui, pemain berdarah Belanda itu masih memasuki tahap pemulihan, usai cedera otot paha kiri. Bila demikian Robi Fajar, Miko Ardianto atau Heri Nur akan menjadi andalan lini depan.
Sang arsitek juga akan memberikan kesempatan kepada pemain yang jarang turun. Tujuannya, meski tak sering berlaga, seluruh pemain tetap harus terbiasa berada pada atmosfer kompetisi. Dengan begitu, bila sewaktu-waktu diturunkan sudah berada dalam kondisi siap.
SSS sendiri dikenal cukup rajin menghasilkan pemain-pemain muda bertalenta. Striker muda Kurnanda Fajar Saktiaji dan gelandang muda M Arifin merupakan jebolan tim amatir Semarang itu. Musim lalu, keduanya memperkuat PSIS. Musim ini giliran Tirta Wahyu yang mengemban amanat dari SSS.
Laga sore nanti juga akan menjadi ajang temu keluarga. Bagaimana tidak, nahkoda SSS Firman Anggoro tidak lain merupakan adik dari pelatih PSIS Firmandoyo. Keduanya sama-sama pernah bermain untuk PSIS dan kini melanjutkan karir sebagai pelatih.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons