"Inventarisasi tidak hanya pemain, asisten pelatih juga diinventarisai, mengingat jadwal kompetisi Liga Profesional Level Dua segera bergulir," ujar Ketua Umum Pengcab PSSI Kudus, Trisno Suwandi, Senin.
Ia mengakui, hingga kini proses pembentukan pengurus Persiku yang baru belum selesai karena untuk mencari figur Ketua Umum Persiku agak kesulitan.
Untuk menghindari pemain potensial lari ke klub lain, katanya, sejak beberapa pekan mulai dilakukan invetarisasi pemain maupun asisten pelatih.
Bahkan, lanjut dia, sudah ada sembilan calon pelatih yang melamar serta beberapa pemain dari luar Kudus yang menyatakan ketertarikannya melamar ke klub Persiku.
"Mudah-mudahan, bulan ini sudah ada calon yang bersedia ditunjuk sebagai direktur, sehingga persiapan tim mengikuti kompetisi masih bisa dimaksimalkan," ujarnya.
Setelah terbentuk pengurus baru, katanya, seleksi pemain dan pelatih akan diserahkan sepenuhnya kepada pengurus baru tersebut.
Demikian pula, setelah terbentuk PT Persiku proposal pengajuan bantuan dana untuk sejumlah perusahaan akan diserahkan kepada pengurus PT Persiku.
Ketua Harian Persiku Sam?ani Intakoris menambahkan, invetarisasi pemain merupakan skenario bujet, mengingat musim kompetisi mendatang klub Persiku dipastikan hanya mengandalkan dana sponsor dan bantuan pihak swasta maupun masyarakat yang peduli.
"Nantinya, pemain maupun pelatih yang dipilih tidak terlalu muluk-muluk. Hal terpenting, memenuhi kriteria persyaratan dan nilai kontraknya juga sesuai kemampuan," ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, mutu kompetisi liga profesional tahun 2011/2012 juga masih disangsikan, menyusul ada beberapa klub yang kualitasnya belum sesuai standar bisa menempati level pertama.
Meski demikian, dia mengaku, tidak mempermasalahkan keberadaan Persiku yang berada di level dua pada kompetisi liga profesional tahun 2011/2012.
"Level tersebut, memang sesuai dengan kemampuan kita karena sebelumnya juga berada di level dua atau Divisi Utama," ujarnya.
Posted in: Persiku
0 comments:
Post a Comment