PSIS Maksimalkan Kuota Ekspatriat

PSIS akan mengikuti regulasi yang ditetapkan PSSI soal kuota pemain asing. Sebagai klub profesional Mahesa Jenar hanya boleh memiliki empat pemain asing, yakni tiga pemain non-Asia dan satu dari Asia.
''Kalau kouta pemain asing yang ditetapkan dari PSSI sih kami manut-manut saja. Kami akan coba mengambil pemain asing yang benar-benar berkualitas,'' papar pelatih Edy Paryono yang akrab disapa EP, kemarin.
Meski demikian EP belum mau menyebut nama-nama calon pemain asing tersebut. Mereka akan ditentukan dalam seleksi yang dilaksanakan 5 September mendatang bersama pemain lokal lainnya.

''Nanti kami tetap akan memantau kondisi mereka. Bila sesuai, kami akan negosiasi dengan mereka. Karena perekrutan pemain asing juga tergantung pada daya beli yang dimiliki PSIS,'' ungkapnya.
PSSI sebenarnya memberi kuota satu marquee player atau pemain bintang. Namun, EP menegaskan pihaknya tidak akan memakai servis seorang pemain top tersebut.
''Tidak masalah. Itu kan kuota yang diberikan PSSI. Karena ini pastinya menyangkut soal anggaran yang kami miliki juga. Dengan empat pemain asing, PSIS siap mengarungi kompetisi musim depan. Kami juga maksimalkan pemain lokal yang berkualitas,'' ujarnya.

Efisiensi Dana

Pada kompetisi musim lalu, PSSI mengeluarkan regulasi bahwa setiap klub boleh memakai lima pemain asing, yang terdiri atas tiga pemain non-Asia dan dua pemain Asia. Namun, jumlah tersebut diturunkan menjadi empat karena alasan efisiensi dana. Mengingat beberapa di antara pemain asing tersebut mendapatkan gaji lebih dari satu miliar rupiah dalam semusim.

Lebih lanjut EP mengatakan, dalam format dua wilayah liga profesional level satu mendatang, kemungkinan PSIS masuk dalam wilayah barat.
''Kelihatannya masuk wilayah barat, melihat geografis Kota Semarang. Lebih ekonomis dalam transportasinya,'' kata EP.
Saat ini ada 34 klub yang telah berbadan hukum terdaftar sebagai calon klub peserta liga profesional level satu. Semua klub ini akan diverifikasi kelayakan stadionnya oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan PSSI.
''Soal persaingan di level satu saya pikir relatif. Banyak tim-tim berkualitas di wilayah barat. PSIS sebagai tim yang mungkin masuk di dalamnya sudah siap,'' tandas EP. (H69,K18-73)

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons